Tingkatkan Kesiapsiagaan, Pramuka UIN Ponorogo Ikuti Pelatihan Tanggap Darurat di Mojokerto
Mojokerto, 31 Oktober 2025 — Dua anggota Pramuka UIN Ponorogo menjadi delegasi dalam kegiatan Pelatihan Tanggap Darurat Kebencanaan dan Krisis (PTDKK) 2025 yang diselenggarakan oleh Pramuka UIN Syekh Wasil Kediri di Hotel Grand Whiz Trawas, Mojokerto. Acara ini dilakasanakan pada 31 Oktober hingga 2 November 2025.
Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan dan keterampilan anggota Pramuka Penegak dan Pandega dalam menghadapi situasi bencana alam maupun krisis sosial. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan Pramuka dari berbagai ambalan dan racana se-Jawa Timur, serta dibuka secara resmi oleh perwakilan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
Berdasarkan catatan Juklak PTDKK Tahun 2025, Indonesia termasuk wilayah Jawa Timur, memiliki tingkat kerawanan bencana yang tinggi karena berada di kawasan Cincin Api Pasifik (Ring of Fire). Kondisi geografis tersebut menuntut masyarakat, khususnya generasi muda, untuk memiliki kemampuan mitigasi dan tanggap darurat yang baik. Melalui PTDKK 2025, Pramuka berupaya menanamkan nilai kesiapsiagaan dan kepemimpinan dalam menghadapi berbagai kemungkinan bencana.
Selama kegiatan, peserta mengikuti berbagai agenda, antara lain:
- Upacara pembukaan.
- Pemaparan materi teori kebencanaan dan manajemen krisis.
- Praktik Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD).
- Simulasi evakuasi dalam situasi darurat.
- Pelatihan kepemimpinan dan pengambilan keputusan di tengah krisis.
- Forum diskusi dan sosialisasi program kerja Pramuka bidang kebencanaan, serta
- Upacara penutupan dan evaluasi kegiatan.
Panitia pelaksana menyediakan fasilitas lengkap meliputi akomodasi, konsumsi, perlengkapan kegiatan, serta sertifikat bagi peserta. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan tertib, kondusif, dan diawasi langsung oleh pembina serta panitia penyelenggara.
Delegasi Pramuka UIN Ponorogo berhasil mengikuti seluruh sesi dengan baik dan memperoleh wawasan serta keterampilan tanggap darurat, terutama dalam pertolongan pertama dan evakuasi cepat serta tepat. Selain menambah pengetahuan tentang pertolongan pertama dan evakuasi, kegiatan ini juga memperkuat solidaritas dan jejaring kerja antar anggota Pramuka di wilayah Jawa Timur.
Melalui pengalaman ini, diharapkan para peserta mampu mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dalam kegiatan mitigasi bencana, baik di lingkungan kampus maupun masyarakat sekitar.
Atas nama Pramuka UIN Ponorogo, kami menyampaikan terima kasih banyak kepada seluruh kakak -kakak panitia dan pihak - pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Semoga pelatihan ini menjadi langkah nyata dalam membentuk generasi muda yang tangguh, peduli, dan siap menghadapi bencana demi kemaslahatan bangsa.



Komentar
Posting Komentar